Senin, 10 Desember 2012

PEMBINAAN DI SIPLIN KELAS


   Manajemen Kelas Untuk Pembinaan Disiplin Kelas


Manajemen kelas mengandung pengertian, yaitu proses pengelolaan kelas untuk menciptakan suasana  dan kondisi kelas yang memungkinkan siswa dapat belajar secara efektif (Rachman, 1999:11). Manajemen kelas juga dapat diartikan sebagai proses seleksi yang menggunakan alat yang tepat terhadap problem dan situasi manajemen kelas, atau juga dapat diartikan sebagai segala usaha yang di arahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar secara sistematis.
Manajemen kelas bertujuan untuk : (1) mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar. Yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin, (2) menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi pembelajaran, menyediakan dan mengatur fasilitas belajar serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan social, emosional, dan intelektual siswa sesuai dengan latar belakang social, ekonomi, budaya, serta individunya. (Dirjen.PUOD dan Dirjen.Dikdasmen, 1996).
Ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan dalam melakukan manajemen kelas, pendekatan otoriter, pendekatan permisif, pendekatan instruksional, pendekatan pengubahan perilaku, pendekatan social emosional, dan pendekatan proses kelompok (Entang dan Joni, 1944:19). Dalam membina disiplin kelas melalui pendekatan otoritas, yang perlu dilakukan oleh para guru di kelas adalah menegakkan peraturan yang berlaku di kelas secara persuasive dan mendidik. Jika siswa melanggar disiplin kelas, maka guru dapat memberikan hukuman yang mendidik, sedangkan jika siswa menaati peraturan disiplin kelas di berikan penguatan (reward). Dalam membina disiplin kelas dengan pendekatan permisif, yang perlu dilakukan olaeh para guru di kelas adalah memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensinya dengan di fasilitasi oleh guru.
Dalam membina disiplin kelas dengan pendekatan instruksional, yang perlu dilakukan oleh para guru dikelas adalah dengan merencanakan dengan teliti pelajaran yang baik dan kegiatan belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap peserta didik.
Dalam membina disiplin kelas dengan pendekatan pengubahan perilaku, yang perlu dilakukan oleh para guru di kelas ialah bagaiman mengubah perilaku peserta didik yang tidak disiplin di kelas menjadi disipliln di kelas.
Dalam membina disiplin kelas dengan pendekatan sosial emosional, yang perlu dilakukan oleh para guru dikelas adalah bagaimana hubungan social emosional yang baik antara guru dengan para peserta didik di kelas.
Dalam membina disiplin kelas dengan pendekatan proses kelompok, yang perlu dilakukan oleh para guru dikelas adalah membimbing para siswa  agar dapat saling berinteraksi social dalm suasana kelas yang penuh disiplin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar